SALAM BERBAGI
Penulis akan berbagi hal-hal yang bermanfaat di blog ini
Wikipedia
Hasil penelusuran
Kamis, 06 Desember 2018
Rabu, 05 Desember 2018
k-elegance tudung
chat 082245029214
Manfaat K-Link Elegance Tudung:
- Mengandung sinar infra merah jauh yang murni.
- Melegakan sakit kepala.
- Mengurangi kesulitan tidur.
- Mengurangi bau pada kepala.
- Mengurangai perasaan yang tidak enak.
- Menghilangkan kelesuan.
- Menghilangkan keletihan dan lemah anggota badan.
- Menjaga kesegaran rambut dan kepala bagi yang berjilbab.
Selasa, 27 November 2018
Selasa, 07 Oktober 2014
cerpenku
Cerpen:“PESAN
IBU”
Kamil merupakan anak yang baik,sopan
dan lemah lembut sehingga para
tetangganya menjulukinya sebagai anak yang soleh.Pak Rahmat dan Ibu Siti bangga
mempunyai anak seperti kamil.Selain itu Kamil juga dikenal sebagai siswa
teladan dan pintar di sekolahnya,dimana dia sekarang duduk di bangku Sekolah
Menengah Atas (SMA) kelas XII ,hingga suatu ketika dia lulus dalam Ujian
Nasional.Dengan lulusnya kamil dan teman-temannya. Sekolahnya mengadakan acara
wisuda dan mengundang para orang tua siswa.Acara wisuda sangat dinanti-nanti
Kamil dan teman-temannya,Hingga suatu hari acara wisuda dilaksanakan.Pagi-pagi
sekali Kamil bersiap-siap untuk pergi ke acara wisuda bersama ibunya.
“Alhamdulillah
sekarang adalah acara wisuda kelulusan saya “ Katanya sambil berkaca di depan
cermin.
“Kamil…Kamil…?”
(Suara Ibu Siti memanggil Kamil)
“Ia
Bu…Ada apa?”
“Kamu
sudah siap untuk berangkat kan?”
“Ia
bu”
Kemudian Kamil dan Ibunya berangkat
bersama-sama.Setelah sampai di acara wisuda kelulusannya,Kamil dan Ibunya
langsung menempati tempat yang telah disediakan.Pada saat para undangan sudah
berkumpul semua termasuk juga teman-teman kamil,maka di mulailah acaranya.
Pada
saat pertengahan acara maka diumumkanlah siapa yang meraih lulusan
terbaik.Perasaan Kamil sangat berdebar-debar.
“Yang
pastinya lulusan terbaik adalah kamil siapa lagi kalau bukan kamil!” Kata
temannya yang duduk disebelah kamil, dan ternyata perkataan temannya itu benar
,ternyata kamil lah peraihnya.
“Alhamdulillah
terimakasih ya allah” Katanya dalam hati.Ibunya bahagia sekali prestasi kamil.
“Adu
nak… Ibu bahagia sekali punya anak sepertimu” Katanya juga dalam hati.Kemudian
Kamil menerima hadiahnya.
Bagi Kamil ini adalah kenangan yang
tak kan pernah terlupakan dalam hidupnya.
Tidak
terasa waktu berjalan begitu cepat.Kini Kamil telah kuliah di salah satu
Perguruan Tinggi di Universitas Gajah Mada.
Suatu ketika kamil pulang dari
kuliah dan kamil pun langsung bersalaman kepada Ibunya.
“Semoga
kamu selalu menjadi orang baik nak, tidak terjerumus pada jalan setan” kata
Ibunya sambil memeluk dan mengelus kepala kamil.
“Amin…terima
kasih ya Bu”. Sambil memandang wajah Ibunya.
Diruang tamu kamil berbicara kepada
Ibunya
“Ibu…
nasib setiap orang itu kan berbeda-beda.
Mau jadi apa suatu hari nanti? kan masih belum tau! kerena semua itu
rahasia Allah”. Kata kamil sambil memegang tangan Ibunya.
“Tidak
penting kita mau jadi apa Kamil…! Yang terpenting dalam hidup ini adalah
mengerjakan perintah Allah dan menjahui segala larangan Allah dan berbakti
kepada Orang tua. Itu yang di namakan orang sukses kamil.Meskipun jadi anggota
DPR sekalipun kalau dia tidak bertakwa tidak ada gunanya Kamil”. Kata Ibunya
dengan menggenggam kedua tangan kamil.
Kamil
hanya tersenyum dan memeluk Ibunya
“Saya
sangat sayang sam ibu”. Kamil sambil meneteskan air mata
“ibu
juga sayang sama kamu kamil.Tapi ada sesuatu perlu ibu katakan ”.
“Apa
itu Bu?”.
“Sebenarnya
kamu sudah Ibu jodohkan dengan anak bungsu P.Ustad Yusuf ? ”.
“Apa
Bu…? Kamil seakan tidak percaya dengan perkataan Ibunya”.
“Tapi
ibu melakukan semua ini bukannya Ibu jahat sama kamu,tapi semua ini karena
keinginan P.Ustad Yusuf yang ingin menjadi besan Ibu dan mempunyai menantu
seperti kamu ”.
Raut
muka Kamil tidak begitu senang dan
berkata???
“Apa
betul P.Ustad Yusuf menjodohkan saya
dengan anaknya yang masih kelas 5 SD itu? ”.
“Ia
Kamil…Tapi kamu jangan anggap Ibu jahat sama kamu Kamil.Ibu juga tidak berniat
menjodohkan kamu dengan anak P.Ustad Yusuf.Pada saat itu Ibu dan ayahmu hanya
bertamu saja kerumah P.Ustad Yusuh, karena pembicaraan yang panjang dan lebar
itu, ayahmu,Ibu dan P.Ustad Yusuf
akhirnya pada kata-kata menjodohkan itu.Mungkin menurut Ibu ini adalah
jalan yang di berikan Allah untukmu Kamil.Dan semua ini sebagai ikatan saudara
saja antara Kita dan Keluarga P.Ustad Yusuf .Jadi kamu jangan berfikir,Kamu
sudah berjodoh,Tapi sebagai ikatan saja.Tapi kalau suatu hari nanti kamu tidak
ditakdirkan jodoh sama anak P.Ustad Yusuf ya tidak Apa-apa,Syukur-syukur kalau
berjodoh benaran ya Alhamdulillah”.
Kamil akhirnya mengerti bahwasannya ini juga demi
kebaikan dia, agar tidak terjerumus ke lubang tipuan setan .Dimana sekarang ini
banyak remaja yang sebaya dengan Kamil terjerumus pada pergaulan bebas.
“Sebenarnya
kamu banyak disenangi oleh para tetangga Kamil,mereka ingin mempunyai menantu
seperti kamu dan menjodohkan dengan anaknya”. Kata Ibunya sambil tersenyum.
Kamil
juga tersenyum dan berfikir.
“masak
sih saya menjadi menjadi menantu idaman”. Katanya dalam hati.
“tapi
kamu ingat pesan Ibu Kamil. Kamu jangan sombong dan takabur karena semua itu
juga termasuk ujian yang di berikan Allah untukmu,Karena setan akan terus
menggodamu agar kamu menjadi orang rusak masa dapannya . Ibu takut sekali kamu
jatuh pada lubang tipuan setan”.
“Tenang
saja bu…selama kita minta pertolongan sama Allah,Allah pasti melindungi kita”.
“Amin...Ya
robbal Alamin…”.
Suatu hari Kamil berkumpul sama
teman-temannya di Kampus dan kamil bercerita bahwasannya Kamil sudah
dijodohkan.
“Teman-teman
saya mau cerita sama kalian tapi saya agak malu sama kalian”.
“Apa
itu Kamil ?”.Kata salah satu temannya dengan penuh rasa penasaran.
“Sebenarnya
saya uda punya jodoh teman-teman”.Kata Kamil dengan rasa malu.
“Beneran
kamu Kamil! Dengan siapa?”.
“Dengan
tetangga saya. usianya selisih 8 tahun dengan saya dia sekarang duduk di bangku
kelas 5 SD”.
“Apa
..Ha..ha..ha...ha..ha..?”.Teman-temannya tercengang sambil tertawa.
“Apa
tidak terlalu jauh usianya kamil?”Tanya salah satu temannya.
Kamil
Hanya tersenyum dan berkata.
“Tidak
.Kalau menurut Ibu saya.Usia saya kan sekarang 19 tahun dan dia usianya 12
tahun yang pastinya 8 tahun lagi kalau saya dan dia jadi menikah sudah
mencukupi usia yang ideal kan ”
“Wah
Kamu hebat Sekali Kamil sudah punya calon jodoh sedangkan saya masih belum”.Kata
temannya lagi.
“Jangan
terlalu memuji saya teman-teman.Mungkin ini hidup yang harus saya jalani ”.
Sepulang dari kampusnya Kamil
seperti biasanya dia bersalaman pada orang tuanya dan dia langsung kekamarnya.kemudian
dia merenung
“Apakah
ini yang dinamakan hidup, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi selanjutnya
semua itu rahasia Allah Swt.Ya Allah berilah kami petunjuk dalam menjalani
hidup ini,Ya Allah ampunilah aku dan dosa kedua orang tuaku.Saya akan selalu
ingat pesan Ibu saya agar saya selalu menjadi orang yang baik.Hamba bersyukur
atas nikmat yang engkau berikan kepadaku”.kata Kamil dalam hati.
Langganan:
Postingan (Atom)